Rabu, 14 Maret 2012

BERANIKAH KITA MENDIRIKAN PUSAT PRODUKSI BENIH PERTANIAN NASIONAL ...??!! ^-^"

     Akhir-akhir ini, kedaulatan pangan menjadi isu yang sangat menarik, apalagi setelah tahun 2007 ketersediaan beras nasional terguncang dengan adanya beberapa bencana alam. Mengawali tahun 2008, kedaulatan pangan nasional juga terancam karena naiknya harga kedelai internasional. Saat ini sangat terasa bahwa pangan nasional sudah sangat tergantung pasar global. Harapan mulia untuk berswasembada pangan khususnya beras dan kedelai kelihatannya masih sangat jauh di mata.
      Pemerintah menyadari bahwa benih merupakan faktor penting dalam penentuan produktivitas dan kualitas produk pertanian, sehingga benih sebenarnya merupakan hal yang penting dalam mengembangkan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkelanjutan,dan berkerakyatan. Oleh karena itu, untuk mendorong produksi pangan nasional, maka mulai tahun 2007 pemerintah berkeinginan untuk menyediakan benih bersubsidi. Namun sayang di tengah upaya revitalisasi sektor pertanian ini, kebutuhan benih komoditas pangan nasional belum dapat dipenuhi oleh produksi benih nasional, padahal ketersediaan benih unggul bermutu adalah mutlak karena benih memegang peranan penting sebagai sistem penyalur atau pembawa teknologi baru. Benih bermutu diakui dapat menjadi komponen kunci di dalam paket masukan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pertanian maupun sebagai katalis untuk mengeksploitasi teknologi baru dalam pembudidayaan jasad hidup khususnya hewan dan tanaman.
       Kondisi yang sama juga terjadi pada tanaman pangan yang lain khususnya sayuran, kebutuhan benih nasional tidak pernah terpenuhi. Peranan beberapa perusahaan swasta nasional dalam mendukung penyediaan benih hortikultura sangat nyata yang tergambarkan dari menurunnya benih import. Namun demikian, kebutuhan benih hortikultura sampai saat ini tetap saja tidak terpenuhi. Hal ini tentu memberi peluang berkembangnya industri benih baru.

2 komentar:

  1. good...
    maaf baru baca artikelnya...
    kalau ini mah... nila A nya asli..

    bravo agung
    ditunggu jadi produsen benih dinegeri sendiri ya... mandirikan petani.
    jangan menghitung-hitung amal baik yang sudah kita lakukan.. karena Allah lebih kaya dan Allah pasti akan beri apa yang kita butuhkan, meskipun itu bukan yang kita inginkan, Allah lebih tahu kita.

    BalasHapus
  2. lho..lho..lho.. berarti...?!!


    bravo untuk ibu juga
    untuk dua tahun kedepan InsyaAllah saya akan menjemput impian itu, petani berdikari membangun negeri pertanian untuk Indonesia.
    Amin..
    Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan. ok tha bu ??!!

    BalasHapus